Beberapa Fakta Kasus Dekan FISIP UIR Ajak Almuni Ke Hotel

Dekan FISIP UIR

Sukses Daily Sumut – Gempar Dekan Fakultas Ilmu Sosial serta Ilmu Politik Universitas Islam Riau (FISIP UIR) bernama samaran SAL mengajak seseorang alumni WJ (26) ke penginapan. SAL juga dikabarkan ke polisi atas dakwaan pelecehan intim oleh WJ.

WJ diprediksi jadi korban pelecehan intim Kala melamar selaku dosen di kampus itu. Permasalahan ini juga viral di alat sosial.

Selanjutnya ini hadirkan beberapa kenyataan terbaru terpaut permasalahan itu.

6 Kenyataan Terbaru Dekan FISIP UIR Lecehkan Alumni

1. Dekan Akui Membujuk WJ ke Hotel

Dekan Fakultas Ilmu Sosial serta Ilmu Politik Universitas Islam Riau (FISIP UIR), SAL membenarkan sudah mengajak WJ ke penginapan. Tetapi ia menyangkal sudah melaksanakan pelecehan intim.

SAL mengatakan bujukan itu buat mencoba integritas WJ yang akan mencatat jadi dosen. Bujukan itu terbongkar dalam catatan WA yang tersebar. SAL mengajak WJ yang sedang berumur 26 tahun check in di penginapan.

” Chat itu memanglah iya, sebab kan aku berupaya integritas ia. Kan saat ini ini ia ingin jadi dosen aku bilang yok ke penginapan, ayok, ayok pak. Tidak sempat aku kabulkan itu, ayok kita in, ayok pak,” tutur SAL, Kamis (29-8-2024).

2. SAL Ucap WJ Memohon Uang

SAL kemudian berterus terang WJ pula luang mengirim catatan padanya memohon antaran duit sampai kesimpulannya diblokir oleh SAL.

” Hingga terakhir aku chat lagi, Yok pak, tranfer dahulu pak untuk keuntungan. Aku langsung close serta aku membekukan, maksudnya hasrat ia jadi dosen itu tidak berganti, ulahnya, aksi lakunya,” tutur SAL.

” Aku hanya tes- tes, tidak sempat meluluskan permohonan, aku cuma coba apakah ia mempunyai integritas ataupun tidak,” tutur DAL jelas.

3. SAL Bantah Menuntut WJ Oral Seks

Beliau pula menyangkal memforsir WJ buat melaksanakan oral seks begitu juga pengakuan WJ dalam informasi ke YLPI. Beliau berterus terang hendak memanggil 3 mahasiswa yang lain yang dikala itu pula tiba ke ruangannya.

” Jadi saat ini kita lagi memanggil saksi di TKP buat membuat keterangan kepada dakwaan itu. Saat ini kita sedang nunggu buat keterangan dakwaan yang tidak pokok itu,” tuturnya.

” Kala TKP peristiwa itu terdapat mahasiswa aku 3 orang sedang bersandar di kursi itu. Jarak kursi dengan tempat aku 3 m, cuma batasan cermin saja;” tutur SAL.

Beliau kemudian menuduh informasi WJ ialah usaha buat menewaskan cirinya. Beliau membenarkan hendak melaksanakan advokasi atas dakwaan itu.

” Jadi ini memanglah pembantaian kepribadian ini kita tidak lezat pula. Tetapi kita harus jalani advokasi dengan cara berintegritas di atas tanggungjawab akhlak aku,” tutur SAL.

4. Polisi Lihat Berita Dekan UIR Lecehkan Alumni

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Kompol Bery Juana berterus terang telah bisa data hal permasalahan asumsi pelecehan itu. Bery pula telah mengirim Bagian PPA buat menelusuri peristiwa yang mengenai WJ.

” Kita telah bisa data, lagi diperiksa serupa sahabat Bagian PPA,” cakap Kasat Reskrim, Kami (29-8-2024).

5. UIR Wujud Satgas PPKS

UIR mulai mengusut permasalahan WJ (26) yang diprediksi jadi korban kekerasan intim sampai dituntut seks oral dikala catatan jadi dosen. Kampus membuat Satgas buat menguak permasalahan itu.

” Universitas Islam Riau lewat Satgas PPKS telah melaksanakan rapat serta mitigasi jenjang pengecekan dengan mempraktikkan Prinsip Penangkalan serta Penindakan Kekerasan Intim,” tutur Kepala Dinas Humas serta Advertensi UIR, Dokter Harry Setiawan, Jumat (30-8-2024).

Perihal itu bersumber pada Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendibudristek Nomor 17 Tahun 2022 mengenai Prinsip Penerapan Peraturan Mendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Ketentuan itu mengenai Penangkalan serta Penindakan Kekerasan Intim di Area Akademi Besar.

Dalam kinerjanya, Satgas PPKS UIR dipandu Dokter. Heni Susanti yang ialah dosen senantiasa Prodi Ahli Ilmu Hukum UIR. Satgas hendak melaksanakan kewajiban dengan cara jelas, adil serta bebas buat menguak data serta rumor yang tersebar.

” Pastinya cocok ketentuan serta regulasi yang menata di area akademi besar,” tutur Harry.

6. UIR Berhentikan SAL dari Kedudukan Dekan

Tidak hanya mengusut permasalahan itu, Rektor UIR Profesor Syafrinaldi pula sudah memberhentikan SAL dari kedudukan dekan. Pemberhentian itu merespons pesan pembatalan diri SAL pada 28 Agustus sehabis permasalahan itu gempar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *