Korban Pencabulan 2 Ustaz di Agam, Kini Sudah 43 Orang

Korban Pencabulan 2 Ustaz di Agam, Kini Sudah 43 Orang

Sukses Daily Sumut – Jumlah korban prostitusi oleh 2 orang ajengan bernama samaran RA( 29) serta AA( 23), kepada santri pria di salah satu madrasah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat( Sumbar) balik meningkat. Terkini polisi mengatakan korban dari keduanya terdakwa meningkat jadi 43 dari yang lebih dahulu 40 orang.

” Iya betul. Dikala ini keseluruhan korban dari kedua terdakwa jadi 43. Terdapat bonus 3 orang dari lebih dahulu 40 orang,” tutur Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Marjohan pada detikSumut, Jumat( 2 atau 8 atau 2024).

Marjohan berkata akumulasi korban bersumber pada penjelasan kedua terdakwa serta pengecekan saksi lebih lanjut oleh grupnya.

” Perhitungan penambahan korban itu berdasarkan keterangan dari kedua tersangka itu sendiri serta pemeriksaan para saksi. Sedangkan sehabis pengecekan itu, kedua terdakwa membenarkan terdapatnya korban lain. Korban lain itu 3 orang ini,” ucapnya.

Sedangkan posko aduan korban prostitusi yang terletak di Polresta Bukittinggi hingga dikala ini sedang belum dikunjungi korban atau pihak keluarga. Marjohan mendesak warga yang merasa jadi korban kedua terdakwa buat menghadiri Polresta Bukittinggi.

” Posko aduan kita hingga dikala ini sedang kita buka. Tetapi belum terdapat korban atau pihak keluarga yang tiba buat memberi tahu. Bisa jadi sebab malu. Tetapi kita senantiasa mendesak warga yang jadi korban buat memberi tahu pada kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Marjohan berkata grupnya pula sudah berakhir melakukan uji kesehatan serta ilmu jiwa pada korban serta kedua terdakwa.

” Dari hasil uji kesehatan pada pelakon serta korban, tidak terdapat ditemui penyakit yang mematikan. Sementara

buat hasil uji ilmu jiwa, kita sedang menunggu, kita sedang melaksanakan assessment dengan cara berjalan serta berangsur- angsur,” tutupnya.

Lebih dahulu dikabarkan, pelakon prostitusi santri pria di Kabupaten Agam, Sumatera Barat( Sumbar), nyatanya 2 orang ajengan ialah RA( 29) serta AA( 23). Kedua pelakon yang telah dibekuk polisi saat ini sudah diresmikan selaku terdakwa.

” RA serta AA telah kita tetapkan terdakwa. Keduanya diresmikan terdakwa berakhir pengecekan intensif pihak kita,” tutur Kapolres Bukittinggi Kombes Yessy Kurniati pada badan alat, Jumat( 26 atau 7 atau 2024).

Yessy berterus terang kedua terdakwa hendak dijerat artikel proteksi anak dengan bahaya maksimum 15 tahun bui.

Lebih lanjut, buat jumlah santri pria yang jadi korban prostitusi, tutur Yessy, berjumlah 40 orang. Jumlah itu mengatakan sedang bisa jadi hendak meningkat sebab polisi lalu melaksanakan penajaman.

” Buat hingga kemarin, korban dari RA berjumlah 30 orang. Sedangkan dari AA berjumlah 10 orang. Keseluruhan korban prostitusi serta sodomi ini 40 orang buat hingga dikala ini. Seluruhnya anak didik pria,” nyata ia.

Yessy berspekulasi sedang terdapat korban lain dampak kelakuan buruk ajengan yang berkedudukan guru honorer di sekolah itu. Sedangkan ia berterus terang grupnya sedang lalu memahami permasalahan prostitusi serta sodomi ini.

” Hingga dikala ini kita sedang lalu melaksanakan penajaman, pelacakan serta pengecekan permasalahan ini. Apakah sedang terdapat korban lain atau gimana perbuatannya,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *